Ini adalah tahun ke delapan saya menjadi seorang konselor sekolah. Dan ada banyak hal yang saya pelajari selama ini dan saya rasa itu akan membantu Anda sebelum memutuskan untuk menjadi seorang konselor sekolah. Agar terhindar dari stress ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang konselor sekolah berdasar pengalaman yang saya jalani.
Seorang konselor memiliki peran untuk memberikan pengaruh positif, menjadi panutan dan penolong bagi siswa bahkan keluarganya terutama dalam hal akademis, sosial, emosional, dan karirnya. Beruntungnya saya dikelilingi oleh orang-orang hebat di sekitar saya, rekan-rekan kerja yang sudah memiliki banyak pengalaman. Sehingga saya bisa mengambil pelajaran dari beliau-beliau ini.
Beikut ini 4 hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menjadi seorang konselor sekolah:
- Relationship
Kemampuan untuk menjalin hubungan ini adalah kata kunci penting yang harus dimiliki oleh seorang konselor. Karena akan ada banyak orang yang akan dihubungi setiap hari. Entah itu siswa, entah itu rekan guru, entah itu wali murid, rekan staff atau siapapun. Namun ada hubungan yang harus dibangun sejak dini yaitu bersama siswa. Karenanya dalam hal ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain
- Belajar nama-nama siswa secara cepat, karena itu benar-benar penting. Menyapa dengan nama panggilan itu adalah spesial bagi mereka. Beruntungnya di sekolah kami ada kegiatan menyambut siswa di depan gerbang dengan bersalaman. Pada momen seperti itulah cara ini, menyapa, bisa digunakan.
- Mengingat kejadian atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sederhana sehingga nantinya bisa digunakan sebagai topik untuk memulai percakapan. Terlebih lagi anak jaman sekarang suka mengabadikan perasaannya atau kehidupannya melalui media sosial baik itu story whatsapp, maupun postingan instagram. Hal ini akan sangat mempermudah kita untuk mencari topik apa yang akan dibicarakan.
- Selain membina hubungan dengan siswa ada lagi yang tidak kalah pentingnya yakni dengan semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, rekan guru, staff tata usaha, dan lainnya. Pelajari tugas dan fungsi masing-masing, sehingga ketika dihadapkan dengan persoalan kita tahu mana pihak-pihak yang harus dihubungi.
2. Organising
Bidang pekerjaan konselor mau tidak mau harus bersinggungan dengan administrasi, instrumen dan media layanan. Hal ini memerlukan penataan yang rapi. Menata meja kerja dan berkas-berkas sesuai kategori akan sangat mempermudah mencarinya ketika akan digunakan (Baca : Meja Kerjaku yang Baru). Ini juga akan terlihat lebih profesional ketika memberikan pelayanan kepada konseli. Karena ketika membutuhkan media atau instrumen layanan bisa langsung menemukan berkas yang diperlukan tanpa harus membuat mereka menunggu.
3. Berkolaborasi
Berkolaborasi yang saya maksud di sini adalah mencari mentor. Sebagai seorang yang baru terjun di dunia konselor ketika berhadapan dengan masalah untuk menanganinya tentu akan lebih mudah mengikuti jejak pendahulu. Karena itu jangan sungkan untuk bertanya atau bahkan meminta bantuan alternatif solusi karena itu akan sangat benar-benar membantu. Dan menurut saya pribadi dari sanalah belajar yang lebih efektif.
4. Mengasihi Diri
Pekerjaan sebagai seorang konselor akan bersinggungan dengan emosi seseorang yang kadang mempengaruhi emosi kita. Perasaan bersalah karena mengambil keputusan atau bahkan salah mengambil tindakan adalah hal yang umum yang akan terjadi. Bagaimanapun maafkanlah. Seorang konselor yang sudah profesional dengan pengalaman puluhan tahunpun juga kadang membuat kesalahan. Yang terpenting adalah belajar dan segera menyesuaikan diri. Jangan terlalu keras pada diri karena seorang konselor tidak bisa menyenangkan semua orang. Pasti akan selalu ada seseorang yang tidak menyukai cara kita menyelesaikan sesuatu. Yang terpenting jangan libatkan perasaan terlalu dalam karena masih ada hal lain yang harus diurusi dalam hidup kita. Jika masalah itu dirasa mulai mengganggu kehidupan kita yang sebenarnya sebaiknya jauhkan diri dulu dan bantulah diri terlebih dulu sebelum membantu orang lain.
#akumenulisuntukdiridannegeri
0 comments:
Post a Comment