Seringkali saya menemukan siswa yang terlambat, siswa yang tidak mengerjakan tugas, dan siswa yang membolos menggunakan alasan malas dibalik sikapnya tersebut.
Anthony Robbins, guru motivator dunia, menyebutkan ada 2 ciri seseorang dikatakan malas. Pertama, jika seseorang itu tidak menemukan sesuatu yang menyenangkan dan merangsang dirinya untuk bergerak maju. Kedua, jika seseorang itu tidak berusaha menghindari punishment/hukuman atau tidak memaksakan diri untuk keluar dari rasa tidak nyaman dan rasa sakit.
Bapak Chandra Putra Negara, seorang tokoh motivator dan founder succes before 30, mengatakan bahwa rasa malas adalah sesuatu yang wajar karena malas adalah salah satu kerja otak, cara kerja mindset. Namun celakanya, banyak orang pemalas yang tidak sadar bahwa dirinya seorang pemalas. Beliau juga menambahkan bahwa untuk keluar dari rasa malas seseorang harus punya tujuan atau target yang jelas. Seperti 'Saya ingin bangun jam 4 pagi', harus jelas waktu dan ukurannya. Dalam hal ini sudah saya bahas di tulisan sebelumnya 'Takut Bermimpi dan Solusinya'.
Mengenai kasus malas yang terjadi pada siswa di sekolah bisa dimungkinkan mereka belum menemukan tujuan yang jelas, kenapa mereka harus sekolah? apa pentingnya sekolah untuk mereka? karenanya dalam tulisan kali ini saya ingin menuliskan '20 alasan kenapa sekolah itu penting?' yang bisa digunakan sebagai alternatif bagi mereka yang belum menemukan tujuan kenapa harus pergi ke sekolah.
- Salah satu cara untuk menambah pengetahuan agar tidak mudah dibodohi
- Sebagai syarat lanjut ke perguruan tinggi
- Salah satu cara untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja
- Salah satu cara untuk membuka peluang pekerjaan yang lebih baik
- Salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan
- Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, bagaimana menggunakan logika untuk mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup
- Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan sosial komunikasi
- Salah satu cara untuk tetap produktif
- Salah satu cara untuk menyalurkan energi dengan beraktivitas fisik (olahraga)
- Salah satu cara untuk belajar tata krama dan norma yang berlaku agar nantinya bisa diterima masyarakat
- Salah satu cara untuk belajar disiplin agar kamu paham bahwa segala hal di dunia ini bukan tentang dirimu saja
- Salah satu cara untuk belajar bertanggungjawab agar menjadi sosok yang bisa diandalkan
- Salah satu cara untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi terjun dalam kehidupan yang sebenarnya
- Salah satu cara untuk belajar bahwa ada konsekuensi yang akan diterima dari setiap perbuatan yang sudah dilakukan
- Salah satu cara agar kita mengenal cita-cita masa depan
- Salah satu cara untuk membuat impian kita menjadi nyata
- Salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri, menerima kelemahan dan tidak membandingkan diri dengan orang lain
- Salah satu cara untuk memperluas relasi pertemanan untuk kebutuhan jangka panjang
- Salah satu cara untuk belajar mengatur waktu sehingga lebih fokus dan tidak mudah stress
- Salah satu cara untuk belajar mandiri sebagai bekal bertahan hidup di dunia yang keras
- Salah satu cara untuk menjalin persahabatan
- Salah satu cara untuk mengenal lawan jenis
- Salah satu cara untuk belajar mengelola emosi karena harus berinteraksi dengan berbagai karakter individu
- Salah satu cara untuk belajar berempati karena kita juga suatu saat perlu pertolongan
- Salah satu cara untuk belajar membuat prioritas dalam hidup sehingga tahu mana yang harus diperjuangkan dan mana yang harus ditinggalkan
- Salah satu cara menghormati leluhur yang sudah berjuang mengangkat derajat bangsa Indonesia
- Salah satu cara untuk merubah hidup menjadi lebih baik
- Salah satu cara membuat orangtua bahagia
Sengaja dari 28 alasan diawali dengan kalimat 'salah satu cara' karena memang faktanya, sekolah hanya salah satu cara dari ribuan cara yang lain. Namun, dengan bersekolahlah kita bisa menemukan ribuan cara yang lainnya.
#100harimenulisguru2022
#akumenulisuntukdiridannegeri
0 comments:
Post a Comment