Tuesday, February 8, 2022

Pesan Penting Seorang Pensiunan Guru



"Bagaimana bapak ibu apa ada pertanyaan?" Ruangan rapat yang semula ramai tiba-tiba hening ketika pemimpin rapat bertanya.
Beberapa guru tampak menggerutu namun enggan mengangkat tangannya untuk menyuarakan pendapatnya.
Sementara beberapa yang lain tampak tenang-tenang saja seolah sudah biasa ditempa dengan keadaan yang berubah-ubah dan harus selalu siap.
Pandangan mata saya tertuju pada salah satu guru yang sudah pensiun dan masih diperbantukan di sekolah mengingat kekurangan guru pada mapel yang beliau ampu.
Sebelum pensiun beliau selalu bersuara ketika ada forum-forum terbuka seperti ini, mengkritik dan memberi saran sudah jadi makanan sehari-harinya. Maklumlah sepak terjangnya di dunia organisasi sudah tidak diragukan lagi baik di dalam sekolah maupun luar sekolah.
Namun kali ini forum tampak berbeda, sepi tidak ada yang memberi masukan bahkan pertanyaan.
"Kemana mereka semua?"
"Kenapa mereka diam saja?" 
"Bukankah ada yang tidak beres?" batinku meronta.
"Baiklah kalau tidak ada pertanyaan rapat kali ini kita akhiri di sini. Terimakasih, Wassalamu'alaikum wr.wb." ucap pemimpin rapat sekaligus undur diri dari ruang rapat.

Di senggang waktu ku dekati beliau yang sedang duduk membaca koran terbitan hari ini.
"Bapak tadi waktu rapat kok sudah ndak seperti biasanya?" tanyaku memelas.
Beliau yang seakan sudah tau arah pertanyaanku kemana menjawab dengan senyum, "Masih di dengarkah suara orang sepertiku ini?"
"Lah pak, kalau ndak ada yang senior yang mengingatkan yang muda-muda ini bagaimana jadinya." sahutku spontan.
"Sudah waktunya gantian, sekarang giliran yang muda-muda." 
"Menjadi idealis itu perlu karena itu identitas, terlepas idemu diterima atau tidak"
"Apapun keadaanya, apapun yang terjadi, bekerjalah karena anak didik, bukan karena yang lain."
"Tidak masalah jika kamu tidak bernilai dimata lembagamu, karena yang paling penting bagi seorang guru itu bernilai di mata anak didiknya."


#100harimenulisguru2022
#akumenulisuntukdiridannegeri



Share:

0 comments:

Post a Comment