Tuesday, February 8, 2022

Tidak Punya Waktu?



"Ayo silahkan tugas yang kemarin dikumpulkan!" pintaku pada murid-murid.
"Belum bu!" sahut anak-anak.
"Loh, kok belum?" tanyaku.
"Ndak ada waktu bu!"
"Tugasnya banyak bu!"

Masalah seperti ini sudah biasa dtemui oleh bapak ibu guru ketika menagih tugas kepada siswa.

Alasan waktu dan alasan banyak tugas selalu digunakan sebagai alibi pengalihan kesalahan.

Padahal faktanya waktu yang kita jalani setiap harinya adalah sama-sama 24 jam.

Pertanyaannya, dari waktu yang sama kenapa menghasilkan hasil yang berbeda?

Ada yang bisa mengerjakan semua tugas dengan baik, ada yang separuh, dan ada yang tidak sama sekali.

Ternyata permasalahannya ada di prioritas. Sebanyak apapun tugas jika anak memiliki prioritas dia akan tahu tugas mana yang harus didahulukan dengan demikian hidup lebih teratur dan meminimalisir stress.

Dalam hal ini kita perlu mengenalkan anak bagaimana menemukan prioritasnya dengan membuat skala prioritas.

Skala prioritas adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat urgensinya dari yang paling dibutuhkan atau sangat mendesak, dapat dtunda pemenuhannya, hingga yang tidak perlu dipenuhi.

Untuk menyusun  skala prioritas bisa menggunakan Matrix Eisenhower yang dirancang Dwight David Eisenhower (dalam Luxafor, 2018) yang membaginya menjadi 4 kuadran berdasrkan urgensi dan kepentingan:

Kuadran I : Mendesak dan Penting (DO)

  • Sangat penting dan harus segera dilakukan
  • Biasanya merupakan tugas yang paling memakan waktu dan energi dalam sehari
  • Tugas perlu dilakukan untuk menghindari konsekuensi negatif
Kuadran II : Tidak Mendesak dan Penting (DECIDE)
  • Tugas penting yang dapat dicicil pengerjaannya secara bertahap
  • Tetap harus menentukan target waktu penyelesaian sekalipun tidak mendesak agar berjalan sesuai rencana
Kuadran III : Mendesak dan Tidak Penting (DELEGATE)
  • Bisa diwakilkan / mendelegasikan
  • Tetap memeriksa tugas yang sudah didelegasikan
Kuadran IV : Tidak Mendesak dan Tidak Penting (DELETE)
  • Temukan dan hentikan kebiasaan/ aktivitas yang pada dasarnya hanya membuang-buang waktu



Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk mulai membuat skala prioritas:

Langkah 1: 
Buat daftar kegiatan utama atau tugas yang ingin / perlu diselesaikan.

Langkah 2: 
Berikan skor pada masing-masing tugas:
Antara 0-10 pada tugas yang memiliki resiko (0 = tidak beresiko, 10 = resiko tinggi)
Antara 0-10 pada upaya yang dibutuhkan (0 = tidak perlu upaya nyata, 10 = butuh usaha besar)

Langkah 3:
Plot kegiatan dalam Matriks Eisenhower berdasarkan skor (skor di atas 5 termasuk ke dalam tugas dengan resiko tinggi dan upaya besar)

Langkah 4:
Prioritaskan dengan tepat, delegasikan atau hilangkan aktivitas yang berdampak rendah.

Selamat Mencoba!


#100harimenulisguru2022
#akumenulisuntukdiridannegeri



Share:

0 comments:

Post a Comment